Wednesday, 19 March 2014

Pebedaan Jenis dan Varian MS Windows


Windows berdasarkan License
1. Retail biasa disebut jg FPP (Full Package Product).
Dijual dlm bentuk box yg dilengkapi sertifikat COA (bukti keaslian berbentuk stiker dan hologram, yg berisi serial number windows) pada kotak tsb, kotak tsb harus disimpan utk menunjukan keaslian windows yg dipakai. Apabila ada hardware yg di ganti ato rusak, kemudian install ulang windows, maka pd saat melakukan validasi ulang, serial akan tetap berlaku. Pergantian hardware hanya diberikan batas beberapa kali.

 2. OEM biasanya dijual dlm paket laptop ato PC baru, sertifikat COA ditempel pd bagian casing.
OEM bisa juga dijual terpisah (dlm bentuk CD installer + COA) yg tdk dilengkapi box. COA harus ditempel pada bagian casing utk menunjukan keaslian windows yg dipakai. Apabila ada hardware yg di ganti ato rusak (khususnya motherboard dan proc), kemudian install ulang windows, maka pd saat melakukan validasi ulang, serial tdk akan berlaku. Serial key tdk bs dipakai pd komputer yg berbeda pd waktu validasi.


3. MSDN (Microsoft Developer Network) adalah Jaringan Pengembang
 Software Microsoft yg menjual software Microsoft kepada institusi / pengembang software yang memiliki perjanjian dgn microsoft. Software tesebut bisa berupa Visual Basic, Visual C++, Visual Studio, Visual Foxpro, Windows OS dsb. Licenced MSDN didapat dgn cara Subscription (berlangganan) dalam jangka waktu sesuai dengan perjanjian. Secara materi isi MSDN OS, sama aja dengan Windows 7 RTM / Vista / XP yg beredar dipasaran. Jadi Versi Windows MSDN itu dijual hanya untuk Intitusi / Perusahaan dan tidak dapat diperjualbelikan kembali kepada end-user sesuai dengan MSDN EULA

 4. Volume Lincense dijual kepada sebuah perusahaan / institusi berdasarkan suatu perjanjian.  Dengan jumlah quantity tertentu. Dan dilengkapi dengan seritifikat bukti kepemilikan.

5. Apabila pembelian melalui Microsoft Store License yang didapat adalah OEM tanpa COA. Karena tanpa COA maka bukti bahwa software itu adalah original adalah bukti pembelian yang dikirimkan melalui e-mail saat transaksi dengan microsoft store. Itulah yg menyebabkan knp Retail (FPP) 3-4x lebih mahal daripada OEM.

Windows berdasarkan Versi
1. N ("N" stands for "Not with Windows Media Player") muncul setelah Microsoft kalah dalam persidangan tahun 2005 dgn European Antitrust Commission menuntut agar penjualan Windows tidak termasuk dgn Windows Media Player, karena Microsoft telah dianggap memonopoli penjualan Windows bersama Winodws Media Player, maka dikeluarkanlah versi N dan dijual hanya untuk pasaran Eropa.

2. E ("E" stands for "Not with Internet Explorer 8") muncul setelah Microsoft kalah dalam persidangan tahun 2009 dgn European Antitrust Commission menuntut agar penjualan Windows tidak termasuk dgn Internet Explorer 8, karena Microsoft telah dianggap memonopoli penjualan Windows bersama Internet Exloprer 8, maka dikeluarkanlah versi E dan dijual hanya untuk pasaran Eropa.

3. K ("K" and "KN" stands for "Korea") dipasarkan hanya untuk Negara Korea Selatan. Muncul setelah Microsoft kalah dalam persidangan tahun 2006 dgn Korean Fair Trade Commission menuntut agar penjualan Windows tidak termasuk dgn Windows Media Player dan Windows Messenger, karena Microsoft telah dianggap memonopoli penjualan Windows bersama 2 software tersebut, maka dikeluarkanlah versi K dan KN. • K = Didalam windows diberikan Link untuk software alternatif Windows Media Player dan Windows Messenger. • KN = Didalam windows tidak diberikan Link untuk software alternatif Windows Media Player dan Windows Messenger.

4. Windows yang dipasarkan untuk selain Negara Eropa dan Korea Selatan adalah Windows versi lengkap alias tanpa dikurangi software Internet Explorer, Windows Media Player dan Windows Messenger.
Windows berdasarkan Arsitektur Processor

Adanya Windows 32-bit dan 64-bit mengacu pada kemampuan processor yang dapat menjalankan jenis Windows ini. Windows 64-bit hanya dapat diinstall pada komputer yang processornya sudah mempunyai kemampuan 64-bit, dan Windows 32-bit dapat diinstall baik pada processor dengan kemampuan 32-bit maupun 64-bit. Perbedaan versi 32-bit dan 64-bit pada suatu software Windows ini mengacu pada edisi Windows yang digunakan, apakah Windows 32-bit atau 64-bit. Suatu software yang didesain untuk Windows 64-bit hanya bisa digunakan pada Windows 64-Bit, sedangkan software yang didesain untuk Windows 32-bit masih mungkin bisa digunakan pada Windows 64-Bit tetapi tidak berlaku untuk semua software. Windows 32-bit hanya mampu menggunakan memori sebesar 4GB sedangkan Windows 64-bit dapat menggunakan memory berpuluhkali lipat dibanding dengan 32-bit. 

Agar supaya kita dapat memperoleh keunggulan sistem 64-bit, maka baik software dan hardware harus mendukung. Software 32-bit bisa berjalan di hardware 64-bit tidak bisa memanfaatkan kelebihan arsitektur 64-bit. (Software hanya akan menggunakan mode 32-bit) Sebaliknya, software 64-bit tidak bisa jalan di hardware 32-bit karena kebutuhannya akan lebar register 64-bit tidak bisa dipenuhi. 

Windows 64-bit berpengaruh lebih cepat dari 32-bit apabila:
1. Memory yang digunakan = atau lebih dari 4GB
2. Digunakan untuk software pengolahan grafis, pengolahan audio/video dan database yang besar.

Windows berdasarkan Versi Release
1. Pre-Alpha : Versi yang pertama kali keluar dan masih banyak feature yang belum tersedia / bugs.
2. Alpha : Versi yang mengalami perbaikan dari versi Pre-Alpha dan diuji oleh tester ato developer tetapi tidak untuk ditest oleh end-user.
3. Beta : Versi yang telah lolos Alpha testing dan mengalami perbaikan dari versi Alpha. Versi ini dapat diuji oleh tester ato developer dan juga oleh end-user. Developer kadang menyebut versi ini sebagai versi preview, prototype, ato technical preview (TP).
4. RC (Release Candidate) : Versi yang mungkin akan menjadi versi akhir setelah mengalami banyak perbaikan dan banyak ditest oleh tester, developer dan end-user.
5. RTM (Release to Manufacturing or Release to Marketing) : Versi yg telah memenuhi syarat akhir dari sebuah software dan siap dipasarkan secara luas ke end-user.

Windows Seven berdasarkan Jenis
1. Starter Ditargetkan untuk seluruh dunia, biasanya sudah terinstal saat membeli komputer baru. Fitur utama untuk versi ini adalah Taskbar, Jump list, Windows MEdia Player, Backup & restore, Action Center, Device Stage, Play to, Fax anda Scan dan Game sederhana. Kelemahan versi ini adalah tidak ada Aero glass, berbagai fitur modifikasi desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home group creation, tidak ada Multi bahasa, maksimal RAM 2 GB serta tidak terseda versi 64bit. Jika menggunakan versi Starter pengguna tidak bisa mengganti bacground desktop. Pengguna juga hanya bisa menjalankan 3 program sekaligus, namun keterbatasan ini sudah dihilangkan dan diganti dengan maksimal RAM sebesar 2 GB.

2. Home Basic Versi ini ditargetkan untuk wilayah tertentu saja seperti Indonesia. Fitur utama dari versi ini adalah Multiple monitor, fast user switching (berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing, internet connection sharing, sebagian windows aero. Kelemahan versi ini adalah Tidak bisa membuat Homegroup baru, tidak disertakan DVD decoder ( MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium games, Windows Media center, tidak ada Multi bahasa, dukungan Windows Aero tidah penuh.

3. Home Premium Ditargetkan untuk pengguna di seluruh dunia. Fitur utama dari versi ini adalah Aero Glass, Aero Background, Windows Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatan, premium games dan Mobility Center. Kelemahan versi ini adalah tidak bisa melakukan Domain join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder.

4. Proffesional Dirancang untuk para expert dalam bidang IT. Fitur utama dari versi ini adalah Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder. Kelemahan versi ini adalah tidak adanya BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, booting dari VHD. Kelebihan dari versi Profesional hampir sama dengan versi Ultimate, secara garis besar hanya fungsi BitLocker yang dihilangkan.

5. Enterprise Versi ini dirancang untuk para pembisnis atau suatu perusahan dengan Volume Lisensi. Fitur utama yang versi ini adalah BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.

6. Ultimate Dirancang untu pengguna komputer yang menginginkan semua fitur Windows 7. Versi ini memiliki semua fitur dari versi sebelumnya, bisa dibilang Windows 7 versi Ultimate adalah versi paling lengkap.

Sumber :  http://www.techforedu.org
Copyright Technology for Education - http://www.techforedu.org/

No comments:

Post a Comment