Wednesday, 20 August 2014

Teknik pembuatan animasi computer



      Teknik pembuatannya animasi dibedakan menjadi sepuluh jenis yaitu : animasi cel, animasi frame, animasi sprite, animasi path, animasi spline, animasi vektor, animasi clay, morphing, animasi digital dan animasi karakter. Pengertiannya :

1.animasi cel
Animasi cel berasal dari kata “celluloid”, yaitu bahan dasar dalam pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi. Animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi. misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi satu animasi karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar, sehingga ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti satu kesatuan. Contoh animasi jenis ini adalah film kartun seperti Tom and Jerry, Mickey Mouse dan Detectif Conan.

2.animasi frame
Animasi frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana animasinya didapatkan dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second). Contoh animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak. Dalam Macromedia Flash, animasi ini dibuat dengan teknik animasi keyframe, teknik ini sering digunakan untuk mendapatkan animasi objek yang tidak bisa didapatkan dengan teknik animasi tween, teknik animasi path dan teknik animasi script.


Bahasa Animasi

Animation Animation adalah “illusion of motion” yang dibuat dari image statis yang ditampilkan secara berurutan.Pada video atau film, animasi merancu pada teknik dimana setiap frame dalam film dibuat secara terpisah.Frame bisa dihasilkan dari komputer, dari fotografi atau dari gambar lukisan. Ketika frame-frame tersebut digabungkan, maka terdapat ilusi perubahan gambar, sesuai dengan teori yang disebut dengan Animasi.


.   Cara Kerja animasi komputer dan perkembangan teknologi.

Proses pembuatan animasi awalnya melibatkan penggunaan gambar tangan (manual), Dengan ditemukannya komputer maka beban yang dikerjakan oleh para animatorpun sedikit terkurangi. Sebagai teknologi canggih dengan adanya komputer lebih mempermudah pembuatan animasi,dan konsep tiga dimensi (3D) animasi pun menjadi mungkin. Melalui perangkat lunak dan pengembangan perangkat keras, komputer dapat menciptakan ruang 3D virtual untuk proses animasi. Hal ini juga membuat lebih mudah untuk mengedit urutan animasi karena lebih mudah untuk mengubah informasi digital. Namun, kita juga harus ingat bahwa sudut pandang yang diberikan pada animasi 3D akan menjadi sama dengan animasi 2D. Kedua jenis animasi yang ditampilkan pada permukaan 2D,  merupakan layar. Satu-satunya perbedaan adalah seniman memiliki kontrol lebih besar atas animasi 3D dibandingkan animasi 2D. Dalam animasi 2D, jika sudut pandang perlu diaktifkan, seniman harus kembali menggambar gambar dalam sudut yang berbeda. Namun, dalam animasi 3D, semuanya adalah model 3D dalam dunia virtual 3D. Itu berarti para seniman hanya perlu mengganti tampilan kamera dengan menggunakan bantuan software. Dengan demikian,

MENAMBAH EFEK ANIMASI

Kita telah belajar membuat beberapa macam slide dengan di tambahkan gambar,objek,tabel,dan grafik.Ketika presentasi ini dijalankan,objek-objek ini langsung ditampilkan pada slide.Hal ini membuat presentasi terasa kaku,tidak hidup dan tidak menarik,kita dapat menambahkan efek animasi pada teks atau objek-objek di slide.Disini objek beranimasi sebelum ditampilkan pada slide ketika presentasi dijalankan.Arah dan kecepatan animasi dapat di atur sesuai dengan kebutuhan.

Menambah Efek Animasi Pada Objek
Objek-objek pada slide dapat diberi efek animasi supaya terlihat menarik.langkah untuk membuat animasi pada objek adalah sebagai berikut:
  • Tampilkan slide dimana objek yang akan diberi efek animasi berada
  • Klik menu Slide Show dan klik Custom Animation untuk menampilkan panel Custom Animation.
  • Pilih Objek yang akan diberi efek animasi pada slide
  • Pada Panel Custom Animation klik Add Effect untuk menampilkan Daftar folder kelompok animasi objek dan tunjuk folder dimana pilihan animasi yang akan digunakan untuk menampilkan daftar pilihan animasi seperti terlihat pada gambar dibawah.
  • Klik Pilihan animasi yang akan digunakan pada objek.Objek yang dipilih pada slide terlihat beranimasi sesuai dengan pilihan animasi tersebut.Pada bagian tengah panel Custom Animation terlihat kotak yang menampilkan daftar objek yang telah diberi efek animasi beserta nomor urut pemberian animasi pada objek di dalam slide.
  • Lakukan pemberian animasi pada objek-objek lain pada slide.


Animasi komputer

Animasi komputer adalah seni menghasilkan gambar bergerak dengan sendiri melalui penggunaan komputer dan merupakan sebahagian bidang komputer grafik dan animasi. Animasi semakin banyak dihasilkan melalui grafik komputer 3D, walaupun grafik komputer 2D masih banyak ada. Kadangkala sasaran animasi adalah komputer itu sendiri, kadangkala sasaran adalah perantaraan lain, seperti filem.
Untuk menghasilkan gambar pergerakan, imej dipaparkan pada skrin komputer dan diganti dengan imej baru yang seiras gambar sebelumnya dengan pantas. Teknik ini serupa dengan bagaimana gambar bergerak dihasilkan melalui televisyen dan filem.
Animasi komputer 3D pada asasnya merupakan pengganti digit bagi seni animasi gerak pegun (stop motion); patung animasi dibina pada skrin komputer dan dipasang dengan rangka siber. Kemudian anggota badan, mata, mulut, pakaian, dan lain-lain bagi patung 3D digerakkan oleh juruanimasi. Akhirnya, animasi dihasilkan.

Perkembangan Dunia Animasi



Dunia Animasi Komputer Menggairahkan
Perkembangan dunia animasi komputer yang pesat dewasa ini memerlukan waktu puluhan tahun dalam proses
penciptaaannya. Animasi secara harfiah berarti membawa hidup atau bergerak. Secara umum, menganimasi suatu
objek memiliki makna menggerakkan objek tersebut agar menjadi hidup.

Makna ini dalam dunia animasi komputer untuk selanjutnya mengalami perluasan karena sebuah objek yang diam juga
termasuk animasi. Animasi diam (none motion) ini dipergunakan jika sebuah objek hendak diperkenalkan secara detail
pada pola penonton. Animasi mulai dikenal secara luas sejak populernya media televisi yang mampu menyajikan
gambar-gambar bergerak hasil rekaman kegiatan dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Jika
dikomparasikan dengan gambar foto atau lukisan yang diam (tidak bergerak) maka secara umum animasi lebih disukai
penonton karena mampu membangkitkan antusiasme dan emosi.


PERKEMBANGAN

Sunday, 17 August 2014

Pengolahan citra digital Presentation Transcript


 


  • Pengolahan Citra digital
  • Representasi Citra Dan Warna
    • Di kerjakan secara bersama oleh :
    • Din Afriansyah 08100265
    • Agus Dedi Maha 08100253
    • Bina Wati 08100043
    • Ernita Vrany Maya 08100049 

  • Defenisi Citra
    • Citra atau Image merupakan istilah lain dari gambar, yang merupakan informasi berbentuk visual.

Pengolahan Citra Digital


Pengolahan citra digital adalah/ Pengolahan citra digital yaitu/ Pengolahan citra digital merupakan/ yang dimaksud Pengolahan citra digital/ arti Pengolahan citra digital/ definisi Pengolahan citra digital.


Pengolahan citra digital adalah manipulasi dan interprestasi digital dari citra dengan bantuan komputer. Pengolahan citra bertujuan untuk:
- memperbaiki kualitas gambar, dilihat dari aspek radiometric dan aspek geometric. Aspek radiometric terdiri dari peningkatan kontras, restorasi citra, transformasi warna sedangkan aspek geometric terdiri dari rotasi, skala, translasi, trnsformasi geometric).
- melakukan proses penarikan informasi atau deskripsi obyek atau pengenalan obyek yang terkandung pada citra.
- melakukan pemilihan citra ciri (feature images) yang optimal untuk tujuan analisis.
- melakukan kompresi atau reduksi
data untuk tujuan penyimpanan data, transmisi data, dan waktu proses data.
Konsep dasar
pengolahan citra dengan data masukan pokok (internal data) berupa langkah berikut :

Wednesday, 28 May 2014

Homo Sapiens.


               Fosil jenis Homo ini pertama diteliti oleh von Reitschoten di Wajak. Penelitian dilanjutkan oleh Eugene Dubois bersama kawan-kawan dan menyimpulkan sebagai jenis Homo. Ciri-ciri jenis manusia Homo ini muka lebar, hidung, dan mulutnya menonjol. Dahi juga masih menonjol, sekalipun tidak semenonjol jenis Pithecanthropus. Bentuk fisiknya tidak jauh berbeda dengan manusia sekarang. Hidup dan perkembangan jenis manusia purba ini sekitar 40.000 – 25.000 tahun yang lalu. Tempat-tempat penyebarannya tidak hanya di kepulauan Indonesia tetapi juga di Filipina dan Cina Selatan.
                Homo Sapiens artinya ‘manusia sempurna’ baik dari segi fisik, volume otak maupun postur badannya yang secara umum tidak jauh berbeda dengan manusia modern. Kadang-kadang Homo Sapiens juga diartikan dengan ‘manusia bijak’ karena telah lebih maju dalam berfikir dan menyiasati tantangan alam. Bagaimanakah mereka muncul ke bumi pertamakali dan kemudian menyebar dengan cepat ke berbagai penjuru dunia hingga saat ini? Para ahli Paleoanthopologi dapat melukiskan perbedaan morfologis antara Homo Sapiens dengan pendahulunya, Homo erectus. Rangka Homo Sapiens kurang kekar posturnya dibandingkan Homo erectus. Salah satu alasannya karena tulang belulangnnya tidak setebal dan tidak sekompak Homo erectus.
                Hal ini mengindikasikan bahwa secara fisik Homo Sapiens jauh lemah dibanding sang pendahulu tersebut. Di lain pihak, ciri-ciri morfologis maupun biometriks Homo Sapiens menunjukan karakter yang lebih berevolusi dan lebih modern dibandingkan dengan Homo erectus. Sebagai contoh, karakter evolutif yang paling signifikan adalah bertambahnya kapasitas otak. Homo Sapiens mempunyai kapasitas otak yang jauh lebih besar (rata-rata 1.400 cc), dengan atap tengkorak yang jauh lebih bundar dan lebih tinggi dibandingkan dengan Homo erectus yang mempunyai tengkorak panjang dan rendah, dengan kapasitas otak 1.000 cc.
                Segi-segi morfologi dan tingkatan kepurbaannya menunjukan ada perbedaan yang sangat nyata antara kedua spesies dalam genus Homo tersebut. Homo Sapiens akhirnya tampil sebagai spesies yang sangat tangguh dalam beradaptasi dengan lingkungannya, dan dengan cepat menghuni berbagai permukaan dunia ini.

                Berdasarkan bukti-bukti penemuan, sejauh ini manusia modern awal dikepulauan Indonesia dan Asia tenggara paling tidak telah hadir sejak 45.000 tahun yang lalu. Dalam perkembangannya, kehidupan manusia modern ini dapat dikelompokkan dalam 3 tahap, yaitu (i) kehidupan manusia modern awal yang kehadirannya hingga akhir zaman es (sekitar 12.000 tahun yang lalu), kamudian dilanjutkan oleh (ii) kehidupan manusia modern yang lebih belakangan, dan berdasarkan karakter fisiknya dikenal sebagai ras Austromelanesoid. (iii) mulai disekitar 4.000 tahun lalu muncul penghuni baru di Kepulauan Indonesia yang dikenal sebagai penutur bahasa Austronesia. Berdasarkan karakter fisiknya, makhluk manusia ini tergolong dalam ras Mongoloid. Ras inilah yang kemudian berkembang hingga menjadi bangsa Indonesia sekarang.
Meganthropus.



                Jenis manusia purba ini terutama berdasarkan penelitian von Koenigswald di Sangiran tahun 1936 dan 1941 yang menemukan fosil rahang manusia yang berukuran besar. Dari hasil rekonstruksi ini kemudian para ahli menamakan jenis manusia ini dengan sebutan Meganthropus Paleojavanicus, artinya manusia raksasa dari Jawa. Jenis manusia purba ini memiliki ciri rahang yang kuat dan badannya tegap. Diperkirakan makanan jenis manusia ini adalah tumbuh-tumbuhan. Masa hidupnya diperkirakan pada zaman Pleistosen awal.
Pithecanthropus (Trinil, Ngawi, jawa Timur).

                Trinil adalah sebuah desa di pinggiran Bengawan Solo, masuk wilayah administrasi Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tinggalan purbakala telah lebih dulu ditemukan di daerah ini jauh sebelum von Koenigswald menemukan Sangiran pada 1934. Ekskavasi  yang dilakukan oleh Eugene Dubois di Trinil telah membawa penemuan sisa-sisa manusia purba yang sangat berharga bagi dunia pengetahuan. Penggalian Dubois dilakukan pada endapan aluvial Bengawan Solo. Dari lapisan ini ditemukan atap tengkorak Pithecanthropus Erectus, dan beberapa tulang paha (utuh dan fragmen) yang menunjukan pemiliknya telah berjalan tegak.
                Jenis manusia ini didasarkan pada penelitian Eugene Dubois tahun 1890 di dekat Trinil, sebauh desa di pinggiran Bengawan Solo, di wilayah Ngawi. Setelah direkonstruksi terbentuk kerangka manusia, tetapi masih terlihat tanda-tanda kera. Oleh karena itu, jenis ini dinamakan Pithecanthropus Erectus, artinya manusia kera yang berjalan tegak. Jenis ini juga ditemukan di Mojokerto, sehingga disebut Pithecanthropus Mojokertensis. Jenis manusia purba yang juga terkenal sebagai rumpun Homo Erectus ini paling banyak ditemukan di Indonesia. Diperkirakan jenis manusia purba ini hidup dan berkembang sekitar zaman Pleistosen tengah.

                Tengkorak Pithecanthropus erectus dari Trinil sangat pendek tetapi memanjang ke belakang. Volume otaknya sekitar 900 cc, di antara otak kera (600 cc) dan otak manusia modern (1.200 cc -1.400 cc). Tulang kening sangat menonjol dan dibagian belakang mata terdapat penyempitan yang sangat jelas, menandakan otak yang belum berkembang. Pada bagian belakang kepala terlihat bentuk yang meruncing yang diduga pemiliknya merupakan perempuan. Berdasarkan kaburnya sambungan perekatan antara tulang kepala, ditafsirkan individu ini telah mencapai usia dewasa. Selain tempat-tempat diatas, peninggalan manusia purba tipe ini juga ditemukan di Perning, Mojokerto, Jawa Timur; Ngandong, Blora, Jawa Tengah; Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah.
Homo Erectus (Sangiran).
               
               Perjalanan kisah perkembangan manusia di dunia tidak dapat kita lepaskan dari keberadaan bentangan luas perbukitan tandus yang berada di perbatasan Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar. Lahan itu di kenal dengan nama Situs Sangiran. Di dalam buku Harry Widianto dan Truman Simanjuntak, Sangiran Menjawab Dunia diterangkan bahwa Sangiran merupakan sebuah kompleks situs manusia purba dari Kala Pleistosen yang paling lengkap dan paling penting di Indonesia, dan bahkan di Asia. Lokasi tersebut merupakan pusat perkembangan manusia dunia, yang memberikan petunjuk tentang keberadaan manusia sejak 150.000 tahun yang lalu. Situs Sangiran itu mempunyai luas delapan kilometer pada arah utara-selatan dan tujuh kilometer arah timur-barat. Situs Sangiran merupakan suatu kubah raksasa yang berupa cekungan besar dipusat kubah akibat adanya erosi dibagian puncaknya. Kubah raksasa itu diwarnai dengan perbukitan yang bergelombang. Kondisi deformasi geologis itu menyebabkan tersingkapnya berbagai lapisan batu yang mengandung fosil-fosil manusia purba dan binatang, termasuk artefak. Berdasarkan materi tanahnya, Situs Sangiran berupa endapan lempung hitam dan pasir fluvio-volkanik, tanahnya tidak subur dan terkesan gersang pada musim kemarau.
                Sangiran pertama kali ditemukan oleh P.E.C Schemulling tahun 1864, dengan laporan penemuan fosil vertebrata dari Kalioso, bagian dari wilayah Sangiran. Semenjak dilaporkan Schemulling situs itu seolah-olah terlupakan dalam waktu yang lama. Eugene Dubois juga pernah datang ke Sangiran, akan tetapi ia kurang tertarik dengan temuan-temuan di wilayah Sangiran. Pada 1934, G.H.R Von Koenigswald menemukan artefak litik diwilayah Ngebung yang terletak sekitar dua kilometer di barat laut kubah Sangiran. Artefak litik itulah yang kemudian menjadi temuan penting bagi Situs Sangiran. Semenjak penemuan von Koenigswald, Situs Sangiran menjadi sangat terkenal berkaitan dengan penemuan-penemuan fosil Homo Erectus secara sporadis dan berkesinambungan. Homo Erectus adalah takson paling penting dalam sejarah manusia, sebelum masuk pada tahapan manusia Homo Sapiens, manusia modern.

                Situs Sangiran tidak hanya memberikan gambaran tentang evolusi fisik manusia saja, akan tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang evolusi budaya, binatang, dan juga lingkungan. Beberapa fosil yang ditemukan dalam seri geologis-stratigrafis yang diendapkan tanpa terputus selama lebih dari dua juta tahun, menunjukan tentang hal itu. Situs Sangiran telah diakui sebagai salah satu pusat evolusi manusia dunia. Situs itu ditetapkan secara resmi sebagai Warisan Dunia pada 1996, yang tercantum dalam nomor 593 Daftar Warisan Dunia (World Heritage List) UNESCO.