Wednesday, 20 August 2014



.   Cara Kerja animasi komputer dan perkembangan teknologi.

Proses pembuatan animasi awalnya melibatkan penggunaan gambar tangan (manual), Dengan ditemukannya komputer maka beban yang dikerjakan oleh para animatorpun sedikit terkurangi. Sebagai teknologi canggih dengan adanya komputer lebih mempermudah pembuatan animasi,dan konsep tiga dimensi (3D) animasi pun menjadi mungkin. Melalui perangkat lunak dan pengembangan perangkat keras, komputer dapat menciptakan ruang 3D virtual untuk proses animasi. Hal ini juga membuat lebih mudah untuk mengedit urutan animasi karena lebih mudah untuk mengubah informasi digital. Namun, kita juga harus ingat bahwa sudut pandang yang diberikan pada animasi 3D akan menjadi sama dengan animasi 2D. Kedua jenis animasi yang ditampilkan pada permukaan 2D,  merupakan layar. Satu-satunya perbedaan adalah seniman memiliki kontrol lebih besar atas animasi 3D dibandingkan animasi 2D. Dalam animasi 2D, jika sudut pandang perlu diaktifkan, seniman harus kembali menggambar gambar dalam sudut yang berbeda. Namun, dalam animasi 3D, semuanya adalah model 3D dalam dunia virtual 3D. Itu berarti para seniman hanya perlu mengganti tampilan kamera dengan menggunakan bantuan software. Dengan demikian,
itu membuat animasi 3D lebih mudah untuk memproses dan terlihat lebih realistis.
Animasi grafis tidak hanya berhenti di film dan gambar gambar bergerak, tetapi juga maju ke bidang yang berbeda dengan bantuan teknologi baru. Komputer dapat membuat foto realistis tanpa bantuan kamera dan akhirnya membuat footages animasi yang tampak seperti mereka tangkap oleh kamera video. Perangkat  video capture menjadi lebih canggih dan kuat. Film dapat direkam dengan resolusi sangat tinggi, dan proses transfer kepada konsumen menjadi lebih mudah. Namun demikian, peran teknologi memainkan bagian yang sangat besar dalam animasi, karena teknologi mempengaruhi perkembangan hardware dan software baru untuk proses pembuatan animasi. Bukan hanya itu, kemajuan perangkat capture seperti kamera video juga dapat menghasilkan film dengan resolusi yang lebih tinggi, sehingga membuat Computer Graphic Pencitraan (CGI) sangat fokus.
Sekitar beberapa ratus tahun yang lalu di mana tidak ada mikroprosesor, proses pembuatan animasi lambat dan kualitas tidak benar-benar baik. Namun, sebagai teknologi baru yang ditemukan seperti komputer, proses render film menjadi lebih mudah setiap hari. Namun, karena teknologi baru memungkinkan gambar untuk memiliki resolusi sangat tinggi, daya perangkat keras pengolahan juga menjadi tantangan. Dengan "tenaga kuda" adanya komputer CPU (Central Processing Unit) dan GPU (Graphic Processing Unit), waktu render untuk gambar selama 20 tahun terakhir hanyamenghabiskan beberapa detik untuk menyelesaikannya. Namun, karena resolusi tinggi, proses render akan memakan waktu lebih lama. Misalnya, film "Transformers", sebuah film tentang robot alien yang mencoba untuk menyerang bumi. Satu detik dari film biasanya memiliki 24 frame, dan kita dapat melihat lama waktu yang diperlukan untuk membuat rekaman CGI yang mengagumkan dengan teknologi terbaru yang tersedia.

            Perkembangan teknologi tidak akan pernah berhenti dan dengan demikian animasi juga akan berkembang. Jika kita lihat kembali pada teknologi lama, kita harus kagum dengan kreativitas tersebut. Jika gambar menjiwai dapat dibuat dari teknologi kuno tersebut, bisa dipastikan akan ada lagi prestasi yang luar biasa di masa depan dengan penemuan canggih. Mungkin di masa depan, animasi 3D tidak akan terbatas pada layar 2D, tetapi kita akan melihat animasi 3D pada lingkungan nyata 3D .

No comments:

Post a Comment